Spesifikasi:
Nama Produk | Koloid emas |
Rumus | Au |
Bahan Aktif | Nanopartikel emas monodispersi |
Diameter | ≤20nm |
Konsentrasi | 1000ppm,5000ppm, 10000ppm, dll, disesuaikan |
Penampilan | Merah delima |
Kemasan | 100 gram, 500 gram,1kg dalam botol. 5kg, 10kg dalam drum |
Aplikasi potensial | imunologi, histologi, patologi dan biologi sel, dll |
Keterangan:
Emas koloid adalah sejenis bahan nano yang banyak digunakan dalam teknologi imunolabeling. Teknologi emas koloidal merupakan teknologi pelabelan yang umum digunakan, yaitu teknologi pelabelan imun jenis baru yang menggunakan emas koloidal sebagai penanda pelacak antigen dan antibodi, serta memiliki keunggulan unik. Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak digunakan dalam berbagai penelitian biologi. Hampir semua teknik imunobloting yang digunakan di klinik menggunakan penandanya. Pada saat yang sama, dapat digunakan dalam aliran, mikroskop elektron, imunologi, biologi molekuler dan bahkan biochip.
Emas koloid bermuatan negatif dalam lingkungan alkali lemah, dan dapat membentuk ikatan kuat dengan kelompok molekul protein yang bermuatan positif. Karena ikatan ini merupakan ikatan elektrostatik, maka tidak mempengaruhi sifat biologis protein.
Intinya, pelabelan emas koloid adalah proses enkapsulasi dimana protein dan makromolekul lainnya teradsorpsi pada permukaan partikel koloid emas. Partikel berbentuk bola ini memiliki kemampuan yang kuat untuk menyerap protein dan dapat berikatan secara non-kovalen dengan protein stafilokokus A, imunoglobulin, toksin, glikoprotein, enzim, antibiotik, hormon, dan konjugat polipeptida albumin serum sapi.
Selain pengikatan protein, emas koloid juga dapat mengikat banyak makromolekul biologis lainnya, seperti SPA, PHA, ConA, dll. Menurut beberapa sifat fisik emas koloid, seperti kerapatan elektron yang tinggi, ukuran partikel, bentuk dan reaksi warna, ditambah dengan sifat kekebalan dan biologis pengikatnya, emas koloid banyak digunakan dalam imunologi, histologi, patologi dan biologi sel dan bidang lainnya.
SEM :